Senin, 02 Januari 2012

kota hemat energi

secara harfiah, kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.sebuah kota biasanya berfungsi sebagai pusat segala kegiatan seperti pusat produksi, pusat perdagangan, pusat pemerintahan, dan lain sebagainya.(sumber: wikipedia)
sebagai sebuah tempat pusat dari segala kegiatan atau aktivitas manusia, tentunya sebuah kota tersebut akan membutuhkan energi yang besar untuk mendukung segala kegiatan yang ada. sebagai contoh, dalam bidang perdagangan. dalam sebuah kota, tentu kita dapat dengan menjumpai bangunan mall atau swalayan. bangunan mall atau swalayan tersebut dapat kita katakan sebagai lokasi/pusat perdagangan. dan untuk memudahkan para pelaku perdagangan (produsen dan konsumen) pasti diperlukan energi. seperti transportasi guna mendistribusikan barang dagangan, atau contoh lain penggunaan energi listrik di dalam mall, seperti adanya penggunaan lift, ac, atau eskalator sebagai fasilitas penunjang.

sedangkan energi berarti daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain
(Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2110370-pengertian-energi/#ixzz1iHivlYv7)

dan energi yang digunakan terus menerus tentu akan berdampak tidak baik. baik untuk lingkungan, maupun untuk manusia itu sendiri. maka perlu dilakukan adanya penghematan energi. salah satunya dengan cara pemanfaatan potensi lingkungan secara maksimal. pengendalian transportasi pun perlu dilakukan. Kita bisa melakukannya dengan cara mengurangi pemborosan energi, yakni memanfaatkan teknolgi yang bersih. Ini menjadi tema di banyak negara dan tentu kita tidak boleh ketinggalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar