ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI
Anda kenal dengan teori Dekonstruksi? Bagi anak-anak filsafat, istilah ini tentu tidak asing lagi. Bagi yang belum tahu, Jacques Derrida itulah pendiri teori Dekonstruksi. Ia adalah filsuf kontomporer yang lahir pada 15 Juli 1930 dan meninggal pada 8 Oktober 2004. Untuk mengenang masa hidupnya.
PENAFSIRAN DEKONSTRUKSI
Setelah 20 tahun sejak karya Jacques Derrida diterbitkan. Karyanya mulai tampil dalam uraian arsitektural. Sepertinya ini merupakan uraian terakhir untuk melibatkan namanya. Bacaannya nampak jauh dari teks aslinya, tambahan akhir tentang apa yang disebut puncak penafsiran.
Arsitektur dipahami sebagai perwakilan dekonstruksi, perwakilan nyata dari ide yang abstrak. Penerimaan karya Derrida sepertinya mengikuti jalur klasik dari ide menjadi bentuk yang nyata, dari teori awal ke praktek akhir, dari adanya pemikiran menuju perwujudannya. Arsitektur, yang merupakan uraian yang paling nyata, nampaknya paling banyak dialihkan dari karya aslinya, keraguan dalam aplikasi, aplikasi yang terakhir, ornamen penggambaran yang tidak dapat mempengaruhi tradisi substansial yang ditambahkan, lapisan yang menutupi lebih banyak daripada yang diungkapkan.
Arsitektur tidak pernah bisa menjadi tambahan karena ide tambahan itu bersifat arsitektural. Dekonstruksi tidak lebih daripada subversi dari logika tambahan yang sangat berperan dalam jenis pemikiran tertentu mengenai pemikiran. Orang tidak bisa mengarahkan penafsiran di luar dekonstruksi atau arsitektur. Masalahnya menjadi semakin rumit.
Tidak ada titik awal yang higienis, tidak ada logika terbaik untuk diterapkan, tidak ada prinsip yang bisa ditemukan untuk mengatur uraian arsitektural atau uraian dekonstruktif. Namun demikian terjadi pertukaran tertentu diantara keduanya.
DEKONSTRUKSI DAN SENI BANGUNAN
Beberapa pernyataan kunci oleh Derrida :
-
Dekonstruksi bukan semata-mata metoda kritis.
- Sikap dekonstruksi sen
antiasa afirmatif, dan tidak negatif.
- Menembus dan menerobos berbagai wilayah disiplin keilmuan dan nec
essites dari dekonstruksi.
- Dekonstruksi adalah suatu cara untuk mempertanyakan “arch
itecture” dalam philosofi dan barangkali “arch
itecture” sendiri.
- “Deconstruktive Architecture” … adalah bukan untuk membangun sesuatu yang “nyeleneh”, sia-sia, tanpa bisa dihuni, teta
pi untuk membebaskan seni bangunan dari segala keterselesaian yang membelenggu.
-
Dekonstruksi tidak sesederhana untuk melupakan masa lalu. Tapi membuat “inscripsi” kembali yang melibatkan rasa hormat pada tradisi dala
m bentuk “memorial”.
- Dekonstruksi tidak semata-mata theoretikal, tetapi juga membina dan membangun struktur-struktur baru, namun tidak
pernah menganggap selesai.
- Dekonstruksi senantiasa memberikan perhatia
n dan pada kelipatgandaan, keanekaragaman dan mempertajam keunikan-keunikan yang tak dapat direduksi dari masing-masin
g.
- Dekonstruksi menolak secara seimbang terhadap yang menghubungkannya dengan sesuat
u yang spesifik modern atau Post-modern.
Dekonstruksi adalah post-strukturalisme, reaksi pertama terhadap teori structural, keseluruhan dan penjelasa
n antara dua hal. Dekonstruksi berkaitan dengan proses dislokasi, dekomposisi dan de
coding. terdiri dari unsur de dan dis Dekomposisi, detaches dan decentre dari struktur, maksudnya menguraikan struktur menjadi bagian-ba
gian. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengrusakan, pembongkaran unsur bangunan namun tetap dapat
berdiri dan menciptakan keharmonisan sosial.
Contoh Arsitektur Dekonstruksi
1 . The Samitaur building
Architec : ERIC OWEN
Bangunan dibuat melayang seolah ringan hanya ditopang oleh kolom-kolom yang kurus padahal kesan yang terlihat berupa kotak masif dengan pembuka
an yang kecil-kecil.
Bentukannya memberi kesan kokoh namun juga luwes, terdiri dari bentukan box panjang yang masif dengan atap datar yang kemudian tiba-tiba berbentuk cekung kemudian lancip pada bagian akhir dengan jendela yang asimetris ( ada yang kotak, ada yang berbentuk seperempat lingkaran)
Penggunaan yang saling bertabrakan dan tidak lazim antara kaca dengan beton masif (kaca sebagai railing pada bentukan tangga yang masif)memadukan dua unsur yang bertolak belakang,kaca yang ringan dengan dinding batu yang berkesan berat)
2 . THE TOWER OF BIEL AND OPEN ARCHITECTURE:
The Power and The Freedom
Arsitek : Coop Himmelbau
Lokasi : Forum Arteplage
Biel,Switzerland
STYLE : ARSITEKTUR DECONSTRUKSI
FUNGSI BANGUAN : Swiss National Exhibition
KONSTRUKSI : BAJA DAN KACA
Coop, mendesain sebuah bentukan seperti ini nampak jelas bahwa bangunan ini mampu menjadi landmark yang memancarkan power dan kebebasan penuh dan kreasi yang nampak ‘lepas’ tanpa adanya batasan.
bangunan ini sangat berani dalam permainan olahan bentuk, baik permainan bidang, garis dan massa. Permainan sense indera yang tidak hanya terpaku pada segi visual, tetapi juga berperan dalam peletakan massa dan penggabungan massa menjadi nilai tambah yang pantas diperhitungkan dan tidak tampak seperti hanya sebuah kotak persegi namun lebih terlihat hidup dan berirama.
Minggu, 24 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar